Beda trading forex dengan saham

Beda trading forex dengan saham

Posted: iScreenager On: 11.07.2017

Jual Beli Sepeda Motor EVA Sesungguhnya Pasar Modal itu halal jika bertujuan untuk mempertemukan antara pengusaha yang memerlukan modal dengan investor yang kelebihan uang, sehingga sektor real bisa bangkit. Dengan cara ini, maka produksi, baik barang maupun jasa bisa meningkat untukk memenuhi kebutuhan masyarakat, serta membuka lapangan kerja bagi banyak orang.

Hal seperti itu halal, dengan catatan tidak ada gharar penipuan atau riba yang mengurangi hak dan merugikan investor. Setelah itu, perusahaan berjalan dengan suntikan modal investor. Sesungguhnya kerjasama seperti ini Mudlorobah atau Musyarokah yang kalau di zaman modern mungkin disebut dengan join venture sudah dikenal dan dihalalkan dalam Islam selama tidak ada tipu-menipu. Dalam hadis Qudsi, Allah mengatakan: Sebagian ummat Islam menganggap bahwa jual-beli saham di Bursa Saham Stock Market adalah halal, sementara sebagian lainnya menganggap haram karena termasuk spekulasi atau judi.

Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya. Ada yang berpendapat bahwa jual-beli saham halal dengan alasan sama dengan jual-beli barang lainnya seperti buah atau beras.

Perbedaan Trading Forex dan Saham | Broker Forex Indonesia

Hal ini kurang tepat. Saham itu baik barang maupun nilainya tidak jelas, sehingga membeli atau menjualnya adalah tindakan yang spekulatif. Jangankan saham, buah saja meskipun halal, tapi jika kondisinya belum jelas dilarang diperjual-belikan: Kenapa Nabi melarang hal itu? Karena itu itu tindakan spekulatif, walau pun buah itu halal.

Jika buah-buahannya masak, pembeli untung, tapi jika tidak masak atau busuk, maka pembeli rugi. Begitu pula dengan saham. Nabi melarang jual-beli tanpa si penjual memberi kesempatan bagi si pembeli untuk meneliti barang yang dibelinya, misalnya hanya memegang tanpa melihat, atau langsung dilempar begitu saja. Boleh dikata, hampir semua pembeli di bursa saham membeli saham tanpa pernah pergi ke perusahaannya dan melihat assetnya apakah benar sesuai dengan laporan keuangan atau tidak.

Ada yang berpendapat jual-beli saham halal karena dalam hal muamalah sesuatu itu halal kecuali ada dalil yang melarangnya. Dalam hadits Nabi, kita mengetahui bahwa berserikat membentuk perusahaan antara pengusaha dan investor itu sudah ada di zaman Nabi dan dibolehkan.

Tapi adakah itu berarti jual-beli saham halal? Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Narkoba digolongkan ulama sebagai khamar karena membuat mabuk dan pikiran tidak berfungsi sementara poker digolongkan sebagai judi, karena pada saat ada yang menang, ada pula yang kalah atau menderita. Jika lebih banyak mudlorotnya ketimbang manfaat, jangankan jual-beli saham, ibadah Haji yang termasuk wajib pun jika keadaan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kematian misalnya perang besar di daerah itubisa gugur hukumnya.

Kenapa jual-beli barang biasa misalnya kebutuhan pokok seperti beras, ikan, atau pakaian halal meski spekulasi bisa terjadi walau sedikit dan ini juga dilarang dalam Islam halal, sementara jual-beli saham haram?

beda trading forex dengan saham

Karena manfaat yang pertama lebih besar ketimbang bahayanya. Tanpa jual-beli seperti beras, kehidupan tidak akan berjalan. Rakyat tidak bisa makan kecuali dia menanam atau membuat sendiri. Tapi tanpa jual-beli saham, orang tetap bisa hidup tanpa ada gangguan sedikitpun.

Bahkan hal itu lebih bermanfaat, karena dia bisa mengerjakan sesuatu yang real. Dalam satu hadits, Nabi juga berkata bahwa sesungguhnya Allah mencintai orang yang bekerja dengan tangannya sendiri. Bukan orang yang cuma duduk-duduk saja membeli saham sambil berharap suatu saat dapat capital gain. Jual-beli saham pada pasar sekunder, jika trend grafiknya naik, mungkin semua orang akan senang. Tapi jika grafiknya lurus horisontal, maka jika fluktuatif, akan ada yang menang dan ada yang rugi.

Jika ada yang menang, maka ada yang harus menderita. Tidak mungkin semua mendapat kemenangan. Misalnya untuk untung, kita harus beli di harga rendah dan menjualnya di harga tinggi, misalnya kita beli harga saham di harga Rp dan menjualnya di harga Rp Agar bisa terjadi seperi itu, tentu ada yang harus membeli di harga tinggi Rp dan menjualnya di harga rendah Rp Kita mungkin menang, tapi yang lainnya rugi. Pada kondisi trend grafik menurun, lebih parah lagi.

Ada yang rugi sedikit, ada pula yang rugi besar hingga harus menjual rumah atau kehilangan milyaran rupiah. Contoh terakhir adalah kasus bunuh dirinya seorang pemain saham yang kalah, sehingga uang nasabahnya sebesar Rp milyar lenyap begitu saja.

Saya juga mengamati, dari transaksi jual-beli saham antara tahunada sekuritas yang transaksinya merugi hingga Rp milyar, ada pula yang menang hingga Rp milyar. Kemenangan satu pemain saham umumnya berasal dari kerugian pemain lainnya. Islam mensyaratkan adanya saling kerelaan senang di antara pembeli dan penjual: Jangan kamu makan harta kamu di antara kamu dengan cara yang batil, kecuali dengan jalan perdagangan dengan adanya saling kerelaan dari antara kamu.

Kerelaan di atas maksudnya baik pembeli dan penjual tidak kecewa atau dirugikan. Pada transaksi riba, mungkin antara debitur dan kreditur menanda-tangani peminjaman dengan sukarela, tapi pada dasarnya itu haram, karena debitur dirugikan.

Demikian pula dengan jual-beli saham terutama ketika grafik rata atau menurun. Dengan jual-beli saham, berapa banyak pemain saham yang dianggap master dan dikagumi juniornya akhir menderita kekalahan dan bahkan ada yang akhirnya bunuh diri.

Seorang pemain saham, bahkan bisa melotot memonitor pergerakan harga saham sepanjang hari agar tidak kehilangan kesempatan menarik keuntungan jika seandainya harga saham turun atau naik. Pernah ada kejadian seorang nasabah yang ingin memukul broker-nya dengan palu karena rugi.

Saya ragu jika itu sesuai dengan syariah…. Ada yang berpendapat, jika berusaha di sektor real juga kita bisa rugi. Jika seandainya rugi, maka prosesnya tidak secepat pada saham.

Seorang pengusaha dengan modal 1 milyar, paling-paling dia bangkrut setelah tahun beroperasi. Tapi dalam bermain saham, sama halnya dengan judi, uang sebesar itu bisa lenyap dalam semalam atau sebulan saja. Misalnya dia membeli saham A di harga 1 milyar, kemudian sebulan dia jual Rp juta. Kemudian dia beli saham B, sebulan kemudian karena harganya turun terpaksa dia jual Rp juta. Kerugian terjadi begitu cepat, apalagi jika saham yang dibeli nilainya jadi 0.

Jika pada sektor real seorang pengusaha yang jatuh akhirnya bisa belajar dan akhirnya sukses, pada saham proses begitu cepat dan bisa menimbulkan kecanduan seperti judi. Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya. Jual-beli saham itu haram karena melanggar perintah Allah pada surat Al Hasyr ayat 7. Pada Mudlorobah dan Musyarokah, pengusaha yang memerlukan modal bisa mendapat uang dari investor untuk menjalankan usahanya.

Jika jual-beli saham diadakan, maka modal yang diperlukan untuk usaha itu akhirnya beredar antara investor satu dengan investor yang lain, sehingga sektor real justru tidak bisa berkembang karena kekurangan dana. Contohnya, di Bursa saham transaksi jual-beli saham mencapai antara Rp milyar hingga Rp 1 trilyun PER HARI.

Uang tersebut tidak bermanfaat apa-apa karena hanya beredar di antara orang-orang kaya pemilik uang saja. Padahal jika uang itu diinvestasikan untuk membuka perusahaan baru, paling tidak perusahaan bisa berdiri. Misalkan kita mengimpor kedelai sebesar Rp 3 trilyun per tahun dari AS, bisa jadi dengan uang di atas, kita bisa menggerakan sektor pertanian, sehingga ratusan ribu petani bisa bekerja dan memberi nafkah bagi jutaan anggota keluarganya, rakyat bisa terpenuhi kebutuhan pangannya, dan negara bisa menghemat devisa sebesar Rp 3 trilyun per tahunnya.

Tapi jika kita menganggap jual-beli saham itu halal meski bertentangan dengan ayat Al Hasyr ayat 7, maka uang sebesar Rp milyar hingga Rp 1 trilyun itu tidak berarti apa-apa kecuali beredar di antara sesama spekulator saham. Jual-beli saham juga bertentangan dengan konsep Syarikat Islam. Dalam konsep Syarikat Islam, orang-orang yang bekerjasama membentuk perusahaan, baik pengusaha atau pun investor saling mengenal dan terikat kontrak yang jelas.

Konsepnya mungkin hampir mirip pada perusahaan join venture modern. Dia adalah syarikat partner bisnis Rasulullah SAW ketika belum menjadi Rasul. Setelah peristiwa Fathu Mekkah, Nabi berkata: Begitulah konsep persekutuan bisnis dalam Islam. Sesama partner saling mengenal. Kalau dalam jual-beli saham, para partner bisnis mayoritas majhul atau tidak dikenal. Saking liquid-nya, pemegang saham satu perusahaan bisa berubah-rubah baik jumlah mau pun orangnya. Seorang Liem Sioe Liong atau James Riady pemilik perusahaan yang asliboleh dikata tidak mengenal para investor yang membeli saham-nya lewat Bursa Saham di pasar sekunder.

Mana yang lebih baik, sistem Islam atau sistem Kapitalis? Ada yang berpendapat bahwa semua itu tergantung niat.

Jika niatnya membeli saham untuk investasi, maka jual-beli saham di pasar sekunder halal. Jika spekulasi, maka haram.

Jika niatnya memang investasi, tentu dia akan menyerahkan modalnya langsung kepada pengusaha yang memerlukan modal baik langsung atau di pasar perdana IPO. Tapi jika menyerahkan uangnya kepada pemilik saham yang menjual sahamnya spekulan di pasar sekunder, itu sama saja dengan spekulasi. Ini mengakibatkan uang hanya beredar di antara sesama pemilik uang seperti yang disebut di atas. Niat seperti itu jika tidak dilakukan dengan cara yang benar, sama saja dengan bersedekah pada orang berduit yang kemudian memakainya untuk berjudi atau bermaksiat.

Ada juga pengamat yang berkata bahwa jual-beli saham untuk orang awam yang tidak punya data itu haram, karena resikonya besar. Tapi bagi yang ahli serta punya data, itu halal. Ini sama dengan mengatakan bahwa orang yang tidak mabuk, halal meminum khamar, atau seorang penjudi yang jago halal untuk berjudi. Islam tidak diskriminatif seperti itu…. Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda: Mungkin ada yang berpendapat bahwa jual-beli saham itu perlu agar investor yang cuma punya saham bisa mendapatkan uang dengan menjualnya jika ada keperluan yang mendesak.

Sesungguhnya dari ayat dan hadits di atas jelas bahwa jual-beli saham banyak mudlorotnya dan dilarang oleh agama. Jika investor itu memang butuh uang, maka dia bisa menarik modalnya dari syarikatnya jika uangnya memang ada. Tapi jika uangnya tidak ada, maka dia bisa berhutang, sebab berhutang itu selama tidak ada ribanya dihalalkan oleh agama. Ada baiknya Pasar Modal Syariah bekerjasama dengan Bank Syariah untuk meminjamkan uang bagi investor yang kepepet.

Dan ada baiknya para investor untuk tidak menginvestasikan seluruh uang yang dimilikinya, serta menabung sebagian uangnya di Bank Syariah, sehingga tidak sampai melakukan jual-beli saham. Jual-beli saham terjadi selain karena emitennya performance-nya kurang baik, mungkin juga disebabkan adanya kecurangan dari emiten sehingga para investor tidak bisa mendapatkan keuntungan yang layak, kecuali dari capital gain lewat jual-beli saham di pasar sekunder.

Itu berarti jika kita membeli saham itu, maka pokok modal kita akan kembali setelah lebih dari 40 tahun! Padahal Direksinya bergaji puluhan juta rupiah per bulan, demikian pula pemilik perusahaan tersebut. Tapi jika untuk investornya, dia beri hasil yang sedikit: Apakah mereka itu tidak yakin, bahwa kelak mereka akan dibangkitkan dari kubur pada suatu hari yang sangat besar, yaitu suatu hari di mana manusia akan berdiri menghadap kepada Tuhan seru sekalian alam?!

Saya punya teman yang bergerak di bidang Baitul Maal wa Tamwil, dengan meminjamkan uang Rp 50 ribu, rata-rata dia bisa mendapatkan uang dari bagi hasil 7 untuk pedagang dan 3 untuk BMT sebesar Rp 30 ribu dalam waktu hanya 20 hari.

Modalnya dalam setahun kembali sebesar 7 kali lipat lebih. Jadi tanpa jual-beli saham, dengan berbagi keuntungan saja investor seharusnya bisa hidup jika emiten syarikat nya jujur. Dalam Islam, bagi hasil dilakukan secara adil, sehingga baik pengusaha maupun investor bisa hidup dari keuntungan tersebut. Imam Malik berkata dalam kitab Al Muwaththo: Jual-beli saham di pasar sekunder terjadi karena emiten tidak bertanggung-jawab untuk memberikan bagi hasil yang adil kepada investor atau mengembalikan modal investor jika investor membutuhkannya.

Tanggung-jawab itu dilemparkan kepada investor lain yang ada di bursa saham. Bisa terjadi ketika saham emiten perusahaannya bangkrut tersebut menjadi 0, Direktur beserta komisaris atau pemilik perusahaan yang asli yang ada sebelum IPO bisa tetap menikmati kekayaan berupa rumah dan mobil mewah dari uang yang diperolehnya lewat perusahaan tersebut ketika masa jaya, sementara investor non emiten menjadi bangkrut.

Itulah sebabnya, ada saham yang meski harganya tinggal 20 rupiah, para Direksi dan pemilik perusahaan yang asli tetap saja bisa mempunyai rumah dan mobil mewah yang dijaga oleh bodyguard mereka, sementara investor yang bertransaksi jual-beli saham menderita. Seandainya memang semua investor sepakat untuk menjual perusahaan, maka yang dijual bukanlah saham yang tidak nyata itu, tapi aset perusahaan tersebut.

Misalkan aset perusahaan itu adalah gedung, maka yang dijual adalah gedungnya, uangnya dibagi kepada para syarikat yang ada. Barang siapa yang berserikat pada rumah atau kebun milik bersamatidaklah dia boleh menjualnya sebelum memberitahukan kepada teman syarikatnya.

Apa Bedanya Investasi Saham dan Trading Saham?

Jika dia setuju, dibelinya. Dalam Islam, seorang investor bisa menetapkan syarat: Janganlah kamu jadikan hartaku padabinatang, jangan dibawa ke laut, jangan pula menyeberang sungai. Pada Bursa saham yang ada, seorang pemegang saham minoritas tidak bisa melakukan hal itu. Ketika pemegang saham mayoritas merubah core business-nya menjadi lain, misalnya dari Asuransi menjadi perusahaan Dotcom dan nilai sahamnya menjadi hancur, pemegang saham minoritas tidak dapat mengambil kembali uangnya.

Pada jual-beli saham pada pasar sekunder satu saham bisa ditawar oleh banyak orang baik beli atau jual pada harga yang berbeda, sehingga harganya tidak menentu. Hal ini haram karena melanggar larangan Nabi: Kalau pada perdagangan tradisional setiap rantai berusaha mendekatkan barang ke para pemakai dengan secepat-cepatnya dengan skema:.

Mereka cenderung menimbun agar harga saham jadi naik:. Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Sesuatu itu haram jika mudlorotnya lebih besar dari manfaatnya. Jual-beli sesuatu yang haram adalah haram juga. Mungkin dengan dihilangkannya Jual-beli saham pada pasar sekunder, orang-orang yang ingin mendirikan Pasar Modal Syariah akan kecewa, karena PMS tidak akan mendapatkan fee jual-beli saham yang nilainya lumayan bisa mencapai juta per hari.

Bagaimana PMS bisa hidup setelah IPO? PMS berperanan untuk menyeleksi emiten yang akan IPO apakah layak atau tidak, serta terus mengawasi emiten tersebut mungkin sebagai komisaris apakah berjalan dengan benar atau tidak, sehingga tidak merugikan investor. Sesungguhnya, pendirian Pasar Modal Syariah tentu didasarkan pada pertimbangan bahwa Pasar Modal Konvensional tidak atau kurang memenuhi syariah.

Jika PMS ternyata sama dengan Pasar Modal Konvensional atau Pasar Modal Konvensional itu halal, untuk apa kita mendirikan PMS? Tidak semua yang datang dari Barat itu jelek, dan tidak semua yang datang dari Barat itu baik.

Janganlah kita membebek Barat secara membabi-buta, sehingga yang buruknya pun kita ikuti sebagaimana yang diperingatkan oleh Nabi SAW: Islam punya konsep sendiri.

Demikian sekedar ulasan saya tentang jual-beli saham di pasar sekunder. Di antara yang halal dan haram itu ada yang senior equity research analyst job description tidak jelasbanyak orang tak mengetahuinya.

Siapa yang menghindar dari syubhat, dia telah memelihara agama dan kehormatannya. Dari hadits di atas serta kesimpang-siuran status jual-beli saham di pasar sekunder, jelaslah bahwa jual-beli saham itu jika tidak haram, dia adalah syubhat, karena itulah orang berbeda pendapat.

Meninggalkan hal syubhat itu lebih utama ketimbang mengerjakannya, apalagi jika bahayanya lebih besar dari manfaatnya. Tak jauh beda dengan judi how to earn money with mca jelas diharamkan.

Diskusi di milis ekonomi-syariah. Berikut beberapa penipuan di Bursa Saham. Gali lobang tutup Lobang. Di Indonesia pun ada kasus Sarijaya Sekuritas yang pemilik dan Direkturnya dituduh menggelapkan uang nasabah hingga Rp milyar. Pemaparan artikel di atas ada yang mencampur adukkan. Kita musti melihat Bursa Berjangka dengan Bursa Saham.

Dua bursa di berpraktek berbeda dan produk yang diperdagangkan pun berbeda. Bursa Berjangka memperdagangkan surat jaminan bayar atas produk tertentu.

Misalnya perusahaan A beli jeruk 3 ton untuk di antar 3 bulan mendatang dari perusahaan B. Perusahaan kemudian mengeluarkan surat jaminan bayar kepada perusahaan B. Karena 3 bulan harga bisa berubah kelemahan sistem mata uang saat ini maka perusahaan B berinisiatif untuk meminimalkan resiko fluktuasi harga dengan memperdagangkan Surat Jaminan Bayar itu ke Bursa Berjangka. Jika sudah 3 bulan artinya sudah jatuh tempo maka Surat Jaminan Bayar itu dikembalikan oleh Bursa Berjangka kepada perusahaan B agar perusahaan B bisa memenuhi kewajiban kepada perusahaan A.

Sedangkan Bursa Saham, perusahaan A menerbitkan surat saham untuk menghimpun modal. Siapa saja yang membeli saham tersebut berarti telah menanam saham ke perusahaan A dibuktikan dengan lembar saham yang dmilikinya. Nah saham ini dibagi menjadi dua, ada lembar saham yang dimiliki karena ingin dimiliki, ada yang dimiliki karena ingin diperdagangkan kembali di pasar saham. Saham jenis pertama dikenal dengan Penawaran Saham Perdana atau dikenal dengan IPO.

Melihat prosesnya maka pembelian Saham IPO halal. Sedangkan saham yang kita tau harganya dilantai bursa seperti INDEX LQ45, IHSG, dll, adalah saham yang jenis kedua. Tapi yang bikin aneh, harga dagang saham jenis kedua ini are binary options brokers regulated net mempengaruhi harga sama jenis pertama.

Saham berjenis kedua inilah yang perlu dikaji lebih lanjut keabsahannya. Ini musti dikaji dari proses adsense easy make money youtube without dan terpenuhinya rukun jual-beli serta pembentukan syirkah.

Ada beberapa artikel bagus mengenai hal ini:. Tapi kemudian, akibat jual-beli saham ini, ada kerancuan atas pengakuan kepemilikan usaha yang sedang berjalan. Nah ini menjadi masalah baru lagi. Silahkan baca pada artikel berikut:. Pak moderator, mengapa saham IPO itu halal? Bukankah dengan membeli saham pada saat IPO, sama saja investor tersebut berharap mendapatkan gain dari selisih harga saham, bukan dari bagi bermuda online stock broker comparison canada Tapi pada prakteknya memang hal ini sangat jarang terjadi karena dividen sangat kecil dan tidak masuk akal.

Sebagai contoh saham Unilever yang how to make money nintendogs + cats Blue Chip saja hanya membagi dividen Rp per saham, padahal harga sahamnya sekitar Rp 7. Saham yang lain bahkan tidak membagi dividen uang sama sekali. Mereka hanya memberi dividen berupa saham.

Wah, ternyata bidang yang saya tekuni ternyata haram. Saya bersihkan dulu deh hartanya. Tapi, bagaimana cara membersihkan harta ini?? Saya sangat butuh masukkan anda. Waduh, kalo investasi saja haram gimana dengan pergerakan roda ekonomi beda trading forex dengan saham.

Gimana juga caranya para pengusaha mendaptkan modal ya… wah kita ini makan barang haram semua, gimana enggak…. Sabun mandi haram karena perusahaannya jual saham di pasar saham, besi, plastik, pakaian, mobil, mie, waduh. Ada yang rugi sampai Rp 4 milyar. Ini sebelum krismon Tidak semua perusahaan besar itu cari modal di Bursa Saham.

Sebagai contoh, saat ini yang dapat modal di Bursa Efek Indonesia hanya perusahaan. Kemudian kita lihat sejarah Bursa Saham Indonesia: The Exchange was re-activated by the President Soeharto.

It was supervised under the management of the Capital Market Supervisory Agency Badan Pengawas Pasar Modal, or BAPEPAM.

The re-activation of the capital market was also marked by the go public of PT Semen Cibinong as the first issuer listed in the JSX. July 10th is celebrated as the anniversary of the Capital Market in Indonesia. The activity of stock trading in JSX was dull. There were only 24 listed companies in JSX. Most people prefered to invest their money in Banks rather than the Capital Market. Bursa Saham Indonesia itu baru diaktifkan tahun Kemudian hingga tahun hanya 24 perusahaan yang go public di BEJ.

Perusahaan besar seperti Telkom, Indosat, PLN, Pertamina, BCA, BNI itu besar bukan dari modal Bursa Saham. Setelah besar, baru mereka cari dana masyarakat di Bursa Saham. Tanpa IPO pun mereka sudah besar dan berkembang. BUMN-BUMN dibangun dengan memakai uang negara.

APBN Indonesia lebih dari Rp rn health coach jobs from home. Itu pun jika dana yang mereka dapat berlimpah, misalnya Rp 5 trilyun, padahal aset mereka sebelumnya hanya Rp 5 trilyun, maka uang itu akan mubazir jika pangsa pasar tidak berkembang. Banyak perusahaan yang baru tahun berdiri, setelah mengeruk uang milyaran rupiah dari masyarakat di Money makes the mare go round Saham, kemudian bangkrut.

Silahkan google perusahaan2 yang delisting di Bursa Saham. Mas Shima, Dulu saya pernah kerja di perusahaan pialang saham selama 6 tahun. Jadi saya tahu betul itu. Bahkan saya dulu sudah lulus ujian profesi Wakil Pedagang Perantara Efek.

Aneh jika anda tidak tahu. Coba anda klik http: Hasilnya saat ini ada Sulit tidur juga dialami Deddy Irianto 47pemilik galeri seni rupa Langgeng Gallery, yang kehilangan ratusan juta rupiah hanya dalam sepekan. Anda sebut harus berpikir keras, dsb. Paling2 para pemain saham cuma melihat monitor pergerakan harga saham seperti RTI, Stock Watch, atau Metastock.

Apa ada jasa atau produk yang dihasilkan? Hanya spekulasi seperti judi. Ia pikir, dunia saham bukan dunianya. Ia tidak menyukai analisis njelimet yang dinilainya sering tidak masuk akal. Maka, ia pun memilih berbisnis seni rupa yang kasatmata dan bisa dinikmati. Kalau dari pembeli saham ke perusahaan, itu masih mending. Tapi itu sangat jarang. Terima kasih atas artikelnya. Menjadi tambahan referensi bagi saya dalam memahami pasar modal. Apalagi penulis pernah menjalani roda kehidupan pasar modal.

Saya sangat senang apabila kita dapat berdiskusi via email. Karena saya masih kuliah dan semester ini beda trading forex dengan saham mata kuliah tentang pasar modal. Jika tidak sibuk insya Allah bisa email saya di agusnizami yahoo. Saya berhenti mengalokasikan dana di saham-saham BEI average exchange rate mxn usd 2016 semua produk turunannya, keluar dari pasar saat posisi break even setelah 3 tahun berinvestasi, semoga tidak ada dana haram atau syubhat yang saya dan keluarga sempat nikmati manusia akan berpolemik tentang halal-haram hal ini hingga hari kiamat.

Tanyakan pada hati kecil kita sesaat setelah shalat tahajud-istikharah dan bila muncul keraguan, best buy ps4 stock checker tinggalkanlah, agar hidup ini berkah. Saya pribadi akhirnya menyadari list of stock market stocks to invest in singapore cara, aturan dan perilaku yang ada di pasar modal, tidak ada berkah pada dana yang berputar diantara investor dan atau spekulan yang melakukan jual beli, selalu akan ada yang menang dan ada yang kalah bila ada yang merasa mendapatkan berkah dengan cara ini, berarti berbeda dengan yang saya rasakan, saat tahun ada potential capital gain, hati kecil saya tidak berani menggunakan capital gain saham tersebut untuk berangkat umroh atau haji.

Di sisi lain banyak pengusaha kecil muslim yang butuh modal untuk wiraswasta dan usaha kecil kesusahan mendapatkan akses permodalan. Mohon doanya agar usaha ini memberikan manfaat how do online casinos make money from poker umat terutama para pengusaha kecil kita yang butuh modal serta para pelanggannya.

Bila ada korporasi besar yang produk atau jasanya dhaka stock market analysis software prinsip syariah dan memang butuh dana dari umat Islam, alternatifnya bisa menerbitkan sukuk atau mengajukan pendanaan pada bank syariah. Saya yakin Allah Swt. Saya mohon kepada Allah Swt agar diampuni bila pernah tidak yakin akan janji Allah Swt. Uang memang harus dialirkan dari pemegang uang ke orang-orang binary options magnet software download memerlukan modal untuk usaha.

Di sisi lain untuk menanam modal ke orang lain juga harus hati-hati karena saya menyaksikan banyak orang yang tertipu meski oleh teman sendiri. Uangnya akhirnya habis dan tidak kembali. YTH Pak Moderator, Assalamualaikum, Saya ingin tanya ttg jual beli saham sekunder setelah IPO yg menurut pak Mod Haram.

Pertama Apabila saya ingin ikut punya perusahaan bagus dari segi prospek dan management yg kebetulan ada di bursa dan saya belum mampu beli waktu IPOlalu ada pemilik saham perusahan itu yg butuh uang dan jual saham tersebut lalu saya beli bisakah itu disebut judi, Karena Perusahaan yg bagus tentu dalam jangka panjang karena kerja keras dan pintar dari karyawannya akan maju Growth dan tentu harga Value dari perusahaan itu akan naik yg akan tercermin dari harga saham. Dan harganya tentu sudah ada proses tawar menawar di pasar saham.

Kedua kalau IPO Halal dan menjual saham pada pasar sekunder Haram maka apakah orang akan mau beli saham IPO karena haram dijual lagi dan tidak laku. Orang beli Saham IPO itu niatnya harus untuk membantu pengusaha tersebut sehingga modalnya tercukupi. Namun jika dia ingin beli saham IPO hanya sekedar berharap dapat keuntungan jika harga sahamnya naik sahamnya untuk dijualmaka itu adalah spekulasi. Sejauh yang saya lihat, spekulasi itu sering menghancurkan orang. Contohnya Sarijaya Securities yang merupakan perusahaan saham 20 terbesar di Indonesia hancur bersama Rp milyar uang nasabahnya.

Belum lagi di akhirat nanti. Pak Achmad, para Emiten itu hanya berkewajiban memberi laporan setahun sekali kepada Bursa Efek Indonesia. Padahal dalam sehari saja bisa terjadi perubahan harga yang cukup signifikan.

Jadi Laporan Keuangan tersebut tidak bisa menggambarkan nilai saham yang sebenarnya. Pembukuan Ganda pun bukan hal yang asing kita dengar dalam dunia akunting.

Sebagai contoh Enron, meski diaudit oleh Konsultan Keuangan Dunia yang terkenal dan bereputasi tinggi sehingga Laporan keuangan terakhirnya untung, eh ternyata rugi dan bangkrut sehingga harga sahamnya akhirnya jadi tidak ada harganya. Itu terjadi di Amerika Serikat. Allah memerintahkan kita untuk mencari rezeki yang halal dan baik.

Segala sedekah pun harus didapat dengan cara yang halal. Misalnya anda menjual beras, maka beras itu adalah produk yang dibutuhkan orang. Atau anda bekerja sebagai supir angkot, anda memberi jasa transportasi bagi konsumen anda hingga mereka bisa pergi dari satu tempat ke tempat lain.

Ada manfaatnya bagi para pembeli. Seperti judi, saat ini mungkin anda menang. Tapi satu waktu bisa kalah besar. Contohnya Sayuti Michael yang mengalami setress berat nekat melakukan bunuh diri pada Jumat malam setelah Jumat siangnya gagal mencairkan reksa dananya di Bank Century sebesar Rp juta. Saya pernah bertemu dengan orang yang rugi sampai Rp 4 milyar ini angka sebelum Krismon karena main saham.

Kalau Jakarta Islamic Index itu adalah saham2 di Bursa Saham Biasa dulu BEJ yang dianggap bisnisnya adalah halal. Misalnya bukan bergerak di bidang minuman keras, judi, babi, dsb. Namun sifat spekulasinya atau pun kemungkinan mark-up atau rekayasa lainnya tidak beda dengan saham lainnya.

Kasus Krisis Dubai yang memakai Sukuk atau Pasar Modal Syariah terbukti yang berlabel Syariah pun kadang bisa krisis jika dana yang dipakai untuk proyek Mercusuar yang mewah dan megah dan berbiaya raksasa, ternyata pendapatan yang diterima jauh di bawah penerimaan. Mereka memakai uang yang diterima untuk membangun berbagai gedung tinggi seperti Burj al Arab setinggi meter dan bahkan mereka ingin membangun menara setinggi meter!

Terima kasih banyak atas informasinya. Sebelumnya saya ingin tahu bagaimana sih cara kerja saham tersebut, dan berapa hasil yang didapat dari pembagian deviden. Ternyata deviden yang dibagikan sangat kecil. Lalu saya jadi heran, kalau demikian kenapa banyak sekali orang yang tertarik dengan pasar modal ini??

Apakah kita senang apabila kita menyengsarakan orang lain, bahkan sampai mereka bunuh diri berarti secara tidak langsung kita lah yang membunuhnya?? Ataukah kita cukup senang dengan pembagian deviden yang hanya sedikit diatas suku bunga deposito?? Padahal jika kita gunakan untuk investasi di sektor riil kita bisa mendapatkan gain yang lebih besar.

Saya pernah melakukan feasibility study mengenai suatu investasi sektor riil. Disamping itu, kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru sehingga kita juga bisa membantu sesama. Bukankah itu lebih menguntungkan dan lebih diridhoi Allah?? Bagaimana dengan sistem bagi hasil apakah haram?????? Saham bukannya sistem bagi hasil???

Dalam suatu usaha itu kan perlu adanya spekulasi jd bukan bermain judi spekulasi itu. Bagi Hasil yang jujur itu halal dalam Islam. Bahkan perusahaan2 Blue Chip sekalipun. Contohnya Mei Indofood hanya membagi hasil Rp 93 per saham. Padahal harga sahamnya Rp 4. Ada yang bisa hidup dengan uang sebesar itu padahal dia punya modal Rp juta? Itu adalah perusahaan yang termasuk bonafid.

Jika perusahaannya dilikuidasi, maka seluruh saham yang mereka pegang nilainya jadi 0 NOL. Ada yang membagikan dalam bentuk saham. Umumnya mereka berspekulasi ingin menjual harga saham mereka jika harganya naik. Ini hitungan bisa tahun, bulan, bahkan hari. Bukan karena dari menjual saham mereka. Cuma saat IPO Initial Public Offering atau penjualan saham Perdana atau Right Issue terjadi aliran uang antara pemilik dana dengan pemilik usaha.

Pembelinya juga pemain saham. Kalau terlalu lama menahan saham, maka uangnya berhenti berputar. Tahun di BEI dari Rp 1. Banyaknya uang yang tersedot sebagai alat spekulasi saham justru menyulitkan berkembangnya industri di Indonesia.

Secara teori sih mudah. Namun bahkan para broker berpengalaman seperti Sarijaya Securities pun sampai jeblok sehingga Rp milyar uang nasabahnya lenyap: Karena mencari uang dari spekulasi saham itu sulit.

Bahkan bagi pemilik Perusahaan Pialang Saham atas macam Sarijaya sehingga uang nasabahnya lenyap dan harus berurusan dengan polisi. Di Indonesia bisa lebih parah lagi apalagi tingkat korupsi kita jauh lebih tinggi daripada AS.

Indonesia peringkat sementara AS cuma peringkat 19 makin besar makin korup. Saya pernah kerja di beberapa perusahaan pialang saham selama 6 tahun lebih. Sebagian masuk kantong dia baik berupa gaji, deviden, dsb, sementara perusahaan dibiarkan asal jalan untuk beberapa tahun kemudian mati setelah dananya habis. Tapi banyak saham2 yang akhirnya tidak berharga karena emitennya bangkrut hanya beberapa tahun setelah IPO.

Tahun saja ada 10 perusahaan yang Delisting di BEI. Artinya sahamnya tidak bisa diperjual-belikan lagi: Orang itu investasi agar UNTUNG dan bisa BERTAHAN HIDUP. Coba anda pelajari pembagian deviden terbesar dari perusahaan2 Blue Chip. Bahkan ada yang cuma membagi saham saja. Tidak membagi uang sama sekali. Lihat bagaimana biaya haji tahun yang cuma Rp Sebagai contoh baru-baru ini nasi dengan telor dadar saja naik dari Rp jadi Rp Tidak cukup untuk hidup.

Memang Allah selalu melindungi hambaNya. Karena jika ikut haram. Dari Ibnu Umar, Nabi SAW bersabda: Allah melaknat khamr dan peminumnya, orang yang memberi minum dengannya, penjualnya, pembelinya, pemerasnya pembuatnyapembawanya distributornya dan orang yang minta dibawakannya pemesannya. Jadi jika kita bisa mencari pekerjaan di tempat lain atau berusaha sendiri, lakukan itu.

Lebih Baik Saham atau Forex? | Blog | Astronacci

Reksadana yang sudah saya miliki pun rencana saya jual semua untuk menambah modal di usaha sektor riil saya yang telah berjalan saat ini. Sekarang ini beberapa teman saya sedang senang2nya dengan bisnis ECMC alias East Cape Minning Coorporation. Yang intinya Perusahaan yang punya tambang emas di afrika dan australia menawarkan orang2 untuk berinvestasi target IPO …sebenarnya saya sendiri kurang jelas sistemnya karena membeli saham mengikuti harga emas dunia-mohon maaf kalau salah.

Mohon minta penjelasannyakarena saya ragu2, dan berharap bisa memberikan penjelasan kepada teman2 lain Terima Kasih. Kalau saya sih melihat ada penipuan di situ. Ini seperti Penipuan Skema Piramid. Jadi misalnya anda beli 1 lot saham Rp 5 juta. Setiap bulan mungkin anda dapat Rp ribu.

Tapi itu paling lama berjalan tahun. Jika 1 tahun pertama ada orang bergabung, penipu tsb cukup membayar Rp 6 milyar yg uangnya dari uang peserta lama dan peserta yg baru datang. Pada tahun ke 2 ada 10 ribu orang bergabung, penipu ini dapat Rp 50 milyar.

Jika tidak ada pertambahan anggota yg berarti, penipunya pun menghilang. Ini ada diskusi tentang itu: Di negara Islam seperti Arab Saudi ada bursa saham, perbedaan dengan di Indonesia apa? Untuk masalah ini, bisa dilihat video dari zakir naik… https: Apakah di negara arab ada bursa saham seperti di Indonesia? Karena saya pernah dengan pengusaha negara arab ada juga yg aktif dalam bermain saham. Tapi data validnya saya tidak ada. Tapi soal saham ini saya pernah kerja di perusahaan pialang saham stock broker selama 7 tahun.

Ada yg kehilangan sampai rp 5 milyar lebih.

Cara Bermain Forex

Ini bisa terjadi dalam beberapa hari saja. Setahu saya ini cuma dilihat dari produk saham tsb apa mengandung babi, arak, dsb. Tapi pada dasarnya tempat bermainnya dan pola perdagangan sahamnya sama: Sudiro Andi Wiguno 35 tahunMarimutu Manimaren 46 tahunAfwan Surya Hendra 34 tahunYulianus Indrayana 35 tahun adalah para eksekutif muda di pasar saham Indonesia. Keempatnya memilih jalan bunuh diri. Yang paling anyar tentu saja kematian Sudiro Andi Wiguno pada Rabu 23 Januari Pria kelahiran 28 Februari itu adalah orang nomor satu di PT Dayaindo Resources International Tbk KARKyang jabatan resminya sebagai direktur utama.

Toko Online Buku Islami. Media Islam Media Islam — Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits. Jika ingin menyumbang untuk dakwah di internet bisa ke: Beberapa Hal Penting Sebelum dan Setelah Dibekam.

FBS. - broker online di pasar Forex

Memperbaiki Penglihatan Mata dengan Bekam. Apakah Bekam itu Sakit? Mencegah Tersumbat dan Pecahnya Pembuluh. Mengapa Jual-Beli Saham itu Haram. Saya ragu jika itu sesuai dengan syariah… Ada yang berpendapat, jika berusaha di sektor real juga kita bisa rugi. Ekonomi bisa mandek… Jual-beli saham juga bertentangan dengan konsep Syarikat Islam. Islam tidak diskriminatif seperti itu… Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi SAW bersabda: Mereka cenderung menimbun agar harga saham jadi naik: Itulah akibat spekulasi di dunia saham dan sektor keuangan.

Silahkan lihat berbagai artikel tentang penipuan di Bursa Saham dari berbagai media: Twitter Facebook WhatsApp Google Email Telegram More Reddit Tumblr Pocket LinkedIn Pinterest Print Skype.

Media Islam November 26th, Category: Ekonomi Islam Kabar Islam. December 1, at 1: December 6, at 8: December 10, at 4: January 7, at 5: February 14, at 3: February 22, at 4: August 19, at 9: January 28, at 8: February 16, at 4: April 22, at 6: April 26, at 9: April 28, at 8: April 28, at 9: May 7, at 5: May 13, at May 26, at 8: May 26, at 9: June 1, at 4: October 7, at 6: October 7, at 5: October 17, at 7: October 18, at 7: November 3, at 2: November 4, at 1: December 3, at 3: December 3, at 8: January 8, at 8: July 5, at July 23, at 5: July 26, at 3: July 27, at 1: October 27, at 2: November 11, at 6: November 24, at 7: December 7, at August 1, at February 20, at 9: February 23, at 6: March 1, at 7: March 1, at 8: March 1, at May 28, at 7: October 18, at 1: July 15, at 8: December 15, at January 8, at July 26, at 5: July 30, at 5: January 28, at 6: February 21, at 4: April 20, at 7: Tinggalkan Balasan Cancel reply document.

Ahmadiyyah Akhlaq Allah Al Qur'an Bekam Busana Muslim busana muslimah Darah Tinggi Dinar emas Do'a Download Ekonomi Islam Habib Hud Hadits Digital Haji Hari Kiamat Hijamah Hipertensi Iman Isa Islam IT jantung Keluarga Islam KH Ali Yafie Klinik Bekam Memusuhi Muslim pakaian islam Puasa Ramadhan rokok haram Sabar sari kurma Sedekah Sederhana Sifat 20 Sifat Allah stroke Tauhid Tawadhu Tuhan Umrah Umrah Umroh Web Developer Yesus.

Memperbaiki Penglihatan Mata dengan Bekam Apakah Bekam itu Sakit? Bukan Takdir yang Tak Bisa Dirubah! Menyembuhkan Asam Urat dengan Bekam Berjuanglah Demi Islam! Twitter Facebook WhatsApp Google Email Telegram More Reddit Tumblr Pocket LinkedIn Pinterest Print Skype Related Media Islam November 26th, Category: Ekonomi Islam Kabar Islam 51 comments to Mengapa Jual-Beli Saham itu Haram Tristanto Wahono December 1, at 1: Saya benar2 memerlukan masukan dari Anda.

Salam kenal, Tristanto Wahono YNA December 6, at 8: Media Islam December 10, at 4: Ada beberapa artikel bagus mengenai hal ini: Silahkan baca pada artikel berikut: Media Islam February 22, at 4: Saya sangat butuh masukkan anda ronjani April 22, at 6: Muhammad Basith May 7, at 5: Insya Allah saya alokasikan dananya untuk membantu UKM dengan akad musyarakah.

Wassalam nizami May 26, at 9: Demikian pertanyan saya terima kasih. Jauhari Alafi January 8, at 8: Mohon maaf jika kata-kata saya tidak enak di hati pembaca. Selamat pagi admin… sangat lengkap pembabarannya, yang ingin saya tanyakan. Jika bermain saham itu haram. Kemarin saya sempat berdiskusi dengan kawan sy mengenai hal ini. SAL December 7, at D Insyaallah masih lebih banyak lahan rezeki yang lebih baik dan bermanfaat bagi semua pihak josh February 20, at 9: Reksadana yang sudah saya miliki pun rencana saya jual semua untuk menambah modal di usaha sektor riil saya yang telah berjalan saat ini vira March 1, at 7: Mohon minta penjelasannyakarena saya ragu2, dan berharap bisa memberikan penjelasan kepada teman2 lain Terima Kasih vira March 1, at 8: Terima kasih Zaifhul Imam January 8, at Ahmad Ibn Muhammad July 26, at 5: Agan Mawan New July 30, at 5: Tapi data validnya saya tidak ada Thanks nizami April 20, at 7:

Rating 4,6 stars - 328 reviews
inserted by FC2 system